UJIAN KOMPETENSI GURU 2012 GAGAL KARENA MASALAH TEKNIS
Guru memiliki peran dan tugas besar dalam menyiapkan
generasi muda dan berkarakter. Untuk itu sangat diperlukan guru yang
berkualitas. Ujian Kompetensi Guru diperlukan untuk mengetahui Kualitas Guru
yang ada. Oleh karena itu pada akhir bulan Juli 2012 telah dilaksanakan Uji
Kompetensi Guru.
Untuk persiapan menjalani
ujian itu, para guru seindonesia sibuk mencari informasi dan sumber
belajar. Mereka sibuk Tanya sana, Tanya sini, cari sana, cari sini ke mbah
google atau gus yahoo demi mendapatkan secuil informasi tentang soal – soal
ukg, latihan ukg, dsb. Hal ini Nampak dari topic pencarian di Google dalam 30
hari terakhir, maupun 7 hari terakhir ( dihitung pada tanggal 1 Agustus 2012 .
Topik pencarian yang meningkat drastic dalam periode tersebut antara lain : uji
kompetensi guru, ukg, ukg 2012, soal ukg, ukg online, dan sebagainya.
Setelah menanti sekian lama, pelaksanaan UKG ter nyata tidak
seperti yang dibayangkan semula. Sebagian besar peserta ujian tidak berhasil
log in dan mengerjakan ujian. Menurut pejabat Kemdikbud, kegagalan pelaksanaan
UKG disebabkan 2 persoalan, yaitu masalah teknis dan administrative. Terkait
masalah teknis, pejabat tersebut menilai operator di tempat uji kompetensi (
TUK ) gagal melakukan instalasi program. Para operator itu hanya menjalani
pelatihan 2 hari. Masalah administrative terkait data peserta. Diduga banyak
perubahan nomor peserta yang mengakibatkan tidak bisa tersambung dengan server
pusat.
Server pusat berisi TUK, data peserta, dan soal mata
pelajaran yang diujikan. Bila peserta memasukkan nomor peserta dan NUPTK, akan
muncul soal yang harus dikerjakan. Jika ada data yang berubah, server akan
menolak.
Peserta yang gagal
mengikuti UKG karena masalah teknis, akan diikutsertakan pada UKG
gelombang kedua pada tanggal 2 Okt s.d. 2 Nov 2012. Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan menegaskan, meskipun terdapat masalah, UKG harus tetap dijalankan.
Setelah UKG selesai dan peta kemampuan guru diketahui, diharapkan semua
konsisten mau memperbaiki segala kekurangannya.
Sementara itu menurut Pakar Pendidikan UNNES, Dr Nugroho,
kegagalan UKG terjadi karena Sistem Teknologi Informasi dari server pusat tidak optimal untuk melayani UKG di sejumlah
daerah. Sistem IT harus disiapkan dengan baik. Menurut beliau, lebih aman
memakai system manual dengan lembar jawab computer di masing – masing LPMP,
kemudian koreksi dan penilaian di pusat.
Sementara itu, Kabid Pemetaan dan Supervisi Mutu pendidikan
LPMP Jawa Tengah, Drs Tartib Supriyadi, M.Pd, mengatakan, berdasarkan informasi
yang dihimpun Kemdikbud, masih banyak data guru yang bermasalah, sehingga
menyebabkan gagalnya UKG. Maslah itu seperti salah memasukkan kode sertifikasi,
latar belakang kompetensi, asal nama sekolah. Daerah di Jawa Tengah yang belum
dapat melaksanakan UKG antara lain, Kabupaten Semarang, kabupaten Boyolali,
Kabupaten Purbalingga dan Wonosobo.
Sumber berita : Suara Merdeka tanggal 1 Agustus 2012 hal 9 ( lembar Edukasia )
Beberapa guru yang merupakan peserta UKG mengungkapkan
kesannya melalui akun facebooknya. Berikut ini beberapa ungkapan perasaan guru tentang
UKG :
- UKG = Ujian Kesabaran Guru
- UKG = Ujian Kompetensi Gagal
- UKG = Ubyek Kagak Garuan
- UKG = Ujian Kaya Guyonan
- UKG = Ujian Karo Guyonan
Kalau anda mau menambahkan lagi kepanjangan dari UKG ini, silakan kirim komentar.
Komentar
Posting Komentar