Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

BUS TERGULING DI GONDANG, KABUPATEN WONOSOBO

Gambar
Sebuah bus jurusan Semarang-Purwokerto 'Maju Makmur' bernopol H 1670 AC menabrak  counter Gibran  di tepatnya di Dusun Gondang, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.  Kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya terdapat delapan orang luka, enam orang di antaranya memutuskan untuk rawat jalan karena hanya mengalami luka ringan. Sedangkan dua orang lainnya masih dirawat di RSI dan RSUD setempat.  Namun, kecelakaan tersebut sempat membuat kemacetan ke arah Temanggung sepanjang sekitar satu kilometer. Dari keterangan yang dihimpun, bus yang dikemudikan Supriyanto, warga Karang Lewas, Banyumas membawa sekira 50 orang penumpang melaju dari arah Semarang.  Namun, saat melintas di turunan panjang, bus tersebut bertabrakan dengan mobil pick up bernopol H 1764 PS dari arah berlawanan.  Mobil pick up oleng lalu terlempar ke kanan. Sedangkan bus terguling ke sebelah kiri, menimpa mobil garasi rumah warga dan counter handphone di sisi jalan. Para penumpang

PELANGI DI LANGIT SINGASARI ( 4 )

seri 1 sebelumnya Cantrik itu tidak bertanya lagi ketika dilihatnya sorot mata Agni yang aneh. Agni pun kemudian tidak berkata-kata pula. Diayunkan kakinya keluar halaman. Ia telah berjanji pergi ke tanggul, Wiraprana menunggunya. Tanggul yang dimaksud Wiraprana adalah tanggul sebuah bendungan dari sebuah sungai kecil yang membujur agak jauh dari desanya. Dari sungai itulah sawah-sawahnya mendapat aliran air. Karena itu, baik Agni maupun Wiraprana sering benar pergi ke tanggul itu. Bahkan bukan saja anak-anak muda namun gadis-gadis pun selalu pergi ke sungai itu untuk mencuci pakaian-pakaian mereka dan mandi di belumbang kecil di bawah bendungan.

UPACARA PADA JAMAN PENDUDUKAN JEPANG

Gambar
Sudah Lama rasanya tidak ngeblog. Kali ini saya akan berbagi cerita. Cerita ini saya ambil dari Majalah yang sekarang sudah tidak saya temui di pasaran, yaitu Majalah HUMOR. Karena cerita ini berlatar belakang jaman pendudukan Jepang, sebelumnya saya uraikan beberapa istilah yang berhubungan dengan cerita ini. Pemerintah Pendudukan Jepang membentuk pasukan di Indonesia dengan bermacam - macam nama. Peta ( pembela tanah air ), Jibaku Tai ( Pasukan Berani Mati ), Kenpe Tai ( pasukan patroli ). Dalam bahasa Jepang, Tai berarti pasukan . Selain itu orang Jepang tidak bisa mengucapkan bunyi L, karena itu dijadikan bunyi R, misalnya kalau mengucapkan 'luar biasa' menjadi 'ruar biasa'. 

PELANGI DI LANGIT SINGASARI ( 3 )

seri 1 sebelumnya Ken Dedes, Wiraprana dan Kuda Sempana Mahisa Agni telah bersiap. Ia akan dapat menyerang Ken Arokdengan satu loncatan. Tetapi ketika hampir saja ia meloncatmenyerang, sekali lagi ia terkejut. Dilihatnya Ken Arok itu meloncatmundur dan tiba-tiba hantu padang rumput Karautan itu memutar tubuhnya dan berlari sekencang-kencangnya seperti kuda lepas dariikatannya. Sesaat Agni diam mematung. Namun kemudian ia pun meloncat mengejar hantu yang mengerikan itu. Tetapi tiba-tiba langkahnya terhenti karena suara gurunya, “Agni! Biarkan ia lari. Kemarilah!” Sekali lagi Agni tidak dapat memahami tindakan gurunya. KenArok adalah orang buruan yang berbahaya. Apakah orang itu akandilepaskannya? Tetapi Mahisa Agni berhenti juga. Dengan wajah yang tegang karena pertanyaan-pertanyaan yang bergelut didadanya, ia berjalan tergesa-gesa mendekati gurunya. “Bapa,” katanya terbata-bata, “kenapa orang itu kita biarkanpergi?”

PELANGI DI LANGIT SINGASARI ( 2 )

Karya : SH Mintarja Sebelumnya KEN AROK Akhirnya Empu Purwa kasihan juga melihat muridnya. Tandangnya sudah mulai susut. Peluh telah membalut seluruh tubuhnya dilekati debu yang dihambur-hamburkan oleh kaki-kaki mereka yang bergulat antara hidup dan mati itu. “Agni, kau tak akan mampu mengalahkannya,” pikir pendeta tua itu. Karena itu maka segera ia harus menolongnya. Membebaskan muridnya dari libatan lawannya yang keras dan kasar. Lawan muridnya itu, ketika melihat Empu Purwa mendekati mereka, berkata dengan parau, “Ayo, kau yang tua sekali. Majulah bersama-sama. Selama kau masih belum mampu menangkap angin, selama itu kau jangan mengharap lepas dari padang rumput ini.” “Agni,” berkata Empu Purwa tanpa menjawab kata-kata hantu  itu, “Lepaskan lawanmu!”

PELANGI DI LANGIT SINGASARI (1)

Karya : SH Mintarja seri 2 Pertemuan dengan Ken Arok Hari itu Mahisa Agni dan gurunya, Mpu Purwa sedang dalam perjalanan pulang. Lambat-lambat mereka maju terus menyusur dataran sebelah timur Gunung Kawi, menuju ke rumah mereka di Desa Panawijen. Mpu Purwa mempunyai seorang putri yang cantik, yang bernama Ken Dedes. Ken Dedes lahir ketika Mpu Purwa belum menjadi pendeta. “Mahisa Agni,” kembali orang tua berambut putih itu berbicara. “Ya, Bapa Pendeta,” sahut pemuda yang bernama Mahisa Agni itu. “Kita akan kemalaman di perjalanan,” sambung pendeta tua itu. “Tak apalah. Kalau kita berjalan terus, sebelum tengah malam kita akan sampai,” sahut Mahisa Agni. “Kau tidak lelah?” bertanya pendeta itu kembali.  “Tidak, Bapa,” cepat-cepat Mahisa Agni menjawab. “Bagus,” sahut Empu Purwa, “kakimu telah cukup terlatih. Bagaimana dengan pernafasanmu?” “Baik, Bapa,” jawab Mahisa Agni.

CERMIN BIASA ATAU CERMIN 2 ARAH?

Gambar
Ketika anda masuk ke toilet umum, kamar hotel, fitting room, resto, salon, spa dll, kebanyakan dari anda yakin bahwa cermin yang menggantung di dinding kelihatannya seperti cermin biasa... Tapi sesungguhnya itu memang benar-benar cermin BIASA, atau itu cermin 2 ARAH (orang di belakang cermin itu bisa melihat anda, dan anda tidak dapat melihat mereka), seperti cermin pada ruang interogasi kantor polisi yang sering kita saksikan di film. Banyak kasus di mana orang iseng memasang cermin 2 ARAH di dalam ruang ganti pakaian wanita atau di toilet wanita,.. Sangat sulit mengidentifikasi permukaannya hanya dengan melihatnya saja. Bagaimana menentukan dengan pasti apakah cermin itu adalah cermin BIASA atau cermin 2 ARAH..?? LAKUKAN TEST SEDERHANA atau TEST KUKU JARI, Caranya; letakkan ujung kuku anda di atas permukaan cermin : ~> Jika ADA jarak (gap) antara kuku dan bayangan kuku anda di cermin, bisa dikatakan itu adalah cermin BIASA... Aman! ~>Jika TIDAK ADA jarak

KOMPRES HANGAT ATAU DINGIN, PILIH MANA

Demam merupakan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Akibat meningkatnya suhu tubuh, badan terasa tidak nyaman, kepala terasa nyeri, menggigil, makan tidak selera, tidur tidak nyenyak, gelisah karena semua posisi tubuh rasanya salah. gejala sangat tidak nyaman tersebut harus segera hilang dari tubuh. Caranya?! Suhu tubuh harus diturunkan. Untuk menurunkan suhu tubuh, kita boleh mengkonsumsi obat-obat penurun panas yang dijual bebas. Banyak macamnya, ada parasetamol, ibuprofen, dan ada yang tersedia sebagai kombinasi dengan obat batuk, obat pilek, atau dengan kafein yang membuat tubuh terasa segar. Nah adakalanya demam membandel. Obat penurun panas sudah diberikan, demam hanya turun sebentar kemudian naik lagi. Sebaiknya jangan ambil resiko untuk memakan obat antipanas lebih sering dari yang dianjurkan. Biasanya, obat panas diminum selang 8 jam. Parasetamol misalnya, berefek merusak hati jika dikonsumsi berlebihan. Ibuprofen dan aspirin, dapat menyebabkan iritasi di lambung