Seri 1 Sebelumnya “Angger Kuda Sempana,” kemudian terdengar orang tua itu berkata, “adakah angger tadi benar-benar bermaksud melarikan Ken Dedes?” Kuda Sempana menggigit bibirnya. Ketika terpandang olehnya wajah Wiraprana yang bengap merah biru, dilihatnya anak muda yang tinggi besar itu tersenyum sambil mengangguk kecil. “Persetan!” umpatnya di dalam hati namun mulutnya terpaksa menyahut, “Ya, Empu.” Empu Purwa menarik nafas dan hampir setiap mulut kemudian mengucap berbagai kata-kata yang tidak jelas. Tiba-tiba ketegangan itu dipecahkan oleh pertanyaan Empu Purwa kepada Kuda Sempana, “Angger, adakah Angger menyesal?” Pertanyaan itu benar-benar tak terduga. Karena itu Kuda Sempana tidak segera menjawab. Ditatapnya wajah Empu Purwa dengan ragu sSehingga Empu Purwa yang tua itu mengulangi pertanyaannya, “Angger, adakah Angger menyesal atas perbuatan itu?”